Ragam Makna dan Fungsi Alat Musik Sasando dalam Masyarakat NTT


Alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur yang bernama Sasando mempunyai ragam makna dan fungsi yang sangat penting dalam masyarakat NTT. Sasando bukan hanya sekadar alat musik, tetapi juga merupakan lambang identitas budaya dan kearifan lokal yang harus dilestarikan.

Menurut Drs. Yohanes Umbu Ndana, seorang budayawan asal NTT, Sasando memiliki makna yang dalam bagi masyarakat setempat. “Sasando bukan hanya alat musik biasa, tetapi juga merupakan simbol persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat di NTT,” ungkapnya.

Fungsi Sasando dalam masyarakat NTT juga sangat beragam. Selain digunakan sebagai alat musik pengiring dalam upacara adat dan ritual keagamaan, Sasando juga sering dimainkan dalam acara-acara seni dan budaya sebagai sarana hiburan dan penyampaian pesan-pesan moral.

Menurut Prof. Dr. Ignatius Supriyanto, seorang ahli etnomusikologi dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Sasando memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional lainnya. “Sasando adalah salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga keberadaannya agar tetap lestari dan tidak punah,” tuturnya.

Dalam perkembangannya, Sasando juga mulai dikenal di luar NTT dan bahkan telah menjadi bagian dari promosi pariwisata daerah tersebut. Menurut Bapak Agus, seorang seniman Sasando yang sering tampil di acara-acara internasional, kehadiran Sasando mampu memperkaya khasanah seni musik Indonesia di mata dunia.

Dengan ragam makna dan fungsi yang dimiliki, Sasando tidak hanya menjadi alat musik tradisional biasa, tetapi juga merupakan pewaris kearifan lokal dan identitas budaya yang harus dijaga keberadaannya. Semoga keberadaan Sasando tetap lestari dan tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.