Mengenal Lebih Dekat Alat Musik Tradisional Sasando


Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Namun, banyak dari kita mungkin belum mengenal lebih dekat tentang alat musik yang satu ini. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai alat musik tradisional Sasando.

Sasando merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari rotan dan bambu. Alat musik ini memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti sebuah cakram yang terbuat dari rotan yang direntangkan dengan senar-senar yang terbuat dari bambu. Menariknya, suara yang dihasilkan oleh Sasando sangat indah dan menenangkan.

Menurut Prof. Dr. R. Djoko Waluyo, seorang ahli musik tradisional Indonesia, Sasando memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Beliau menyatakan bahwa Sasando merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. “Sasando bukan hanya alat musik biasa, namun juga merupakan bagian dari identitas dan budaya bangsa kita,” ujar Prof. Djoko.

Selain itu, Sasando juga memiliki peran penting dalam upacara adat masyarakat Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini sering digunakan dalam berbagai ritual dan upacara tradisional sebagai pengiring musik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Sasando dalam kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Menurut Bapak Agus Setiawan, seorang seniman Sasando yang telah menggeluti alat musik ini selama puluhan tahun, Sasando memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional lainnya. “Sasando memiliki suara yang lembut dan merdu, sehingga sering digunakan sebagai pengiring lagu-lagu daerah Nusa Tenggara Timur,” ujar Bapak Agus.

Dengan demikian, mengenal lebih dekat tentang alat musik tradisional Sasando merupakan langkah awal yang penting dalam melestarikan budaya dan warisan nenek moyang kita. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan apresiasi yang lebih dalam terhadap kekayaan budaya Indonesia.