Alat musik tradisional Indonesia memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang patut dilestarikan. Mengapa alat musik tradisional Indonesia layak dilestarikan? Pertanyaan ini seringkali muncul di tengah maraknya alat musik modern yang lebih populer di kalangan masyarakat saat ini. Namun, penting untuk kita semua menyadari bahwa alat musik tradisional Indonesia merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dijaga keberlangsungannya.
Salah satu alasan mengapa alat musik tradisional Indonesia layak dilestarikan adalah karena alat musik ini merupakan cermin dari keberagaman budaya Indonesia. Menurut Prof. Dr. Sumarsam, seorang pakar musik tradisional dari Universitas Wesleyan, alat musik tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan dilestarikannya alat musik tradisional, maka kita juga turut melestarikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Selain itu, alat musik tradisional Indonesia juga memiliki nilai historis yang tinggi. Beberapa alat musik tradisional seperti gamelan dan angklung telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia. Menurut Dr. Adib Hidayat, seorang sejarawan musik dari Universitas Indonesia, alat musik tradisional Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.
Tak hanya itu, alat musik tradisional Indonesia juga memiliki keunikan dalam hal pembuatan dan suara yang dihasilkan. Misalnya, angklung yang terbuat dari bambu dan gamelan yang terbuat dari campuran logam. Menurut I Wayan Dibia, seorang seniman tari dan musik Bali, alat musik tradisional Indonesia memiliki keistimewaan dalam hal keunikan bahan dan teknik pembuatannya.
Dengan melihat berbagai alasan tersebut, sudah seharusnya kita semua turut serta dalam melestarikan alat musik tradisional Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Sumarsam, “Alat musik tradisional Indonesia merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia yang harus dijaga keberlangsungannya.” Jadi, mari kita jaga dan lestarikan alat musik tradisional Indonesia agar tetap bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.